Ngenest (2015) Bluray 480p 320MB

Detail Film Ngenest :

Sutradara : Ernest Prakasa
Produser : Chand Parwez Servia, Fiaz Servia
Penulis Naskah : Ernest Prakasa
Pemain : Ernest Prakasa, Kevin Anggara, Morgan Oey, Brandon Nicholas Salim, Lala Karmela, Marvel, Winson, Ardit Erwanda, Fico Fachriza, Bakriyadi Arifin, Amel Carla, Ferry Salim, Olga Lydia, Debby Permata, Lolox, Angie Ang, Ge Pamungkas, Muhadkly Acho, Awwe, Adjis Doa Ibu, Budi Dalton, Ade Sechan
Genre : Komedi
Tanggal Rilis Perdana : 30 Desember 2015
Studio : Starvision Plus

Ernest merupakan anak pasangan suami istri keturunan Tionghoa. Penampilan fisiknya memang seperti orang Cina pada umumnya, kulit putih dan bermata sipit.Namun terlahir seperti itu ternyata merupakan kerugian bagi dirinya.

Sejak hari pertama masuk sekolah dasar, Ernest kecil langsung dibully. Hal itu berlanjut sampai ia masuk SMP. Di SMP, ia mencoba untuk mencari akal agar ia tidak dibully lagi. Dia mencoba berteman dengan para pem-bully, namun sayangnya cara tersebut gagal.

Ernest sadar bahwa ini adalah nasib yang harus ia jalani. Namun dia tak mau keturunannya kelak mengalami nasib yang sama dengan dirinya. Ernest pun berencana untuk menikah dengan wanita pribumi kelak. Namun rencana tersebut ditentang oleh Patrick, sahabatnya sejak kecil yang menilai keinginan Ernest itu aneh.

Di bangku kuliah, Ernest berkenalan dengan gadis keturunan Sunda Jawa bernama Meira yang seiman dengannya. Namun masalah muncul ketika Ernest mengetahui bahwa ayah Meira tidak suka kalau putrinya berhubungan dengan orang Cina, karena dia mempunyai pengalaman tidak mengenakkan dengan orang Cina.

Ernest tak ingin menyerah begitu saja. Dengan berbagai cara Ernest mencoba untuk memenangkan hati calon mertuanya, dan akhirnya perjuangan Ernest berhasil. Setelah 5 tahun berpacaran, mereka akhirnya menikah.

Setelah menikah, kekhawatiran Ernest tentang keturunannya ternyata tak hilang. Ernest masih khawatir, bagaimana bila anaknya kelak mirip dengan ayahnya dan akhirnya mengalami pem-bully-an seperti ayahnya. Karena itu Ernest menunda-nunda untuk segera memiliki momongan. Namun orangtua Meira yang sudah tak sabar ingin menimang cucu, Ernest pun mengalah dan Meira pun hamil.

Semakin besar perut istrinya, semakin besar pula ketakutan yang dirasakan Ernest. Puncaknya saat Meira sudah mendekati tanggal melahirkan, Ernest menjadi stres hingga melakukan kesalahan besar di kantornya hingga dimarahi oleh bosnya. Ernest pun melarikan diri ke tempat dimana ia dan Patrick biasa bersembunyi waktu mereka kecil.

Patrick pun akhirnya menemukan Ernest dan menyadarkannya agar segera ke rumah sakit. Meira pun melahirkan bayi perempuan bermata sipit mirip ayahnya. Meskipun sangat mirip dengan dirinya, namun Ernest sangat bahagia. Kehadiran putrinya telah memberi banyak kedamaian yang membawa keberanian untuk mengjalani hidup apa pun tantangannya.

Download :